Perbedaan antara Konseling
dengan Psikoterapi
Konseling
merupakan proses wawancara tatap muka antara
dua orang (konselor dan klien) yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada
klien, sehingga klien dapat memecahkan masalahnya dan lebih berkembang dalam
kehidupan sekarang dan masa depannya.
Sedangkan psikoterapi
merupakan interaksi sistematis klien-terapis memanfaatkan prinsip psikologis,
untuk melakukan pengubahan pikiran, perasaan dan perilaku klien, dengan tujuan
membantu klien mengatasi perilaku abnormal, memecahkan masalah dan atau
berkembang sebagai individu.
- Konseling
- Berpusat pandang masa kini dan masa yang akan datang
melihat dunia klien.
- klien tidak dianggap sakit mental dan hubungan antara
konselor dan klien itu sebagai teman yaitu mereka bersama-sama melakukan
usaha untuk tujuan-tujuan tertentu, terutama bagi orang yang ditangani
tersebut.
- konselor mempunyai nilai-nilai dan sebagainya, tetapi
tidak akan memaksakannya kepada individu yang dibantunya konseling
berpusat pada pengubahan tingkah laku, teknik-teknik yag dipakai lebih
bersifat manusiawi.
- konselor bekerja dengan individu yang normal yang
sedang mengalami masalah.
- Psikoterapi
- Berpusat pandang pada masa yang lalu-melihat masa kini
individu,
- klien dianggap sakit mental.
- klien dianggap sebagai orang sakit dan ahli psikoterapi
(terapis) tidak akan pernah meminta orang yang ditolongnya itu untuk
membantu merumuskan tujuan-tujuan,
- Terapis berusaha memaksakan nilai-nilai dan sebagainya
itu kepada orang yang ditolongnya.
- Psikoterapis berpusat pada usaha pengobatan
teknik-teknik yang dipakai adalah yang telah diresepkan, terapi bekerja
dengan “dunia dalam” dari kehidupan individu
yang sedang mengalami masalah berat, psikologi dalam memegang peranan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar