Internet Addiction
Salah satu teknologi yang berkembang pesat saat ini adalah internet. Internet digunakan sebagai media bagi siapapun,
kapanpun dan dimanapun untuk memperoleh atau
mengakses informasi apapun dengan mudah dan cepat.
Salah satu permasalahan dari penggunaan internet yang
menjadi sorotan para ahli psikologi adalah mengenai internet addiction
(kecanduan internet). Sebagai sebuah topik kajian yang relatif baru, istilah internet
addiction memperoleh tanggapan yang serius serius dari kalangan akademik.
Internet
Addiction, atau dikenal sebagai kecanduan komputer, kecanduan online, atau
internet gangguan kecanduan (IAD), meliputi berbagai kontrol impuls-masalah,
termasuk:
· Cybersex Ketergantungan - kompulsif
penggunaan pornografi internet, chat room dewasa, atau dewasa fantasi permainan
peran situs yang berdampak negatif pada kehidupan nyata hubungan intim.
· Cyber-Hubungan Ketergantungan - kecanduan
jejaring sosial, chat room, dan pesan ke titik di mana maya, teman online menjadi
lebih penting daripada kehidupan nyata hubungan dengan keluarga dan teman.
· Dorongan Bersih - seperti
game online kompulsif, perjudian, perdagangan saham, atau penggunaan kompulsif
situs lelang online seperti eBay, sering menghasilkan masalah keuangan dan
pekerjaan terkait.
·
Informasi Overload - web
kompulsif berselancar atau database pencarian, yang menyebabkan produktivitas
kerja rendah dan kurang interaksi sosial dengan keluarga dan teman.
· Komputer Kecanduan - bermain
obsesif off-line game komputer, seperti Solitaire atau Minesweeper, atau
pemrograman komputer obsesif.
Anda beresiko lebih besar kecanduan
internet jika, menderita kecemasan, mengalami depresi, tidak memiliki dukungan
sosial, seseorang remaja yang tidak bahagia, dan sedang menderita stress.
Seharusnya kita jangan terlalu kecanduan
terhadap internet, akibatnya akan tidak baik dan ada juga yang berakibat fatal,
untuk itu dari sekarang biasa-biasalah menggunakan teknologi internet.
Kecanduan internet mempunyai gejala
serupa dengan kecanduan obat-obatan. Beberapa ahli kejiwaan menyebut
keadaan itu sebagai Internet Addiction Disorder
or Problematic Internet Use (Gangguan kecanduan internet atau
penggunaan internet yang problematik).
Gejala yang sering kali kita kenali atau
yang kita jumpai adalah :
Ø Sering lupa waktu
saat mengaskes internet terlalu lama.
Ø Gejala menarik
diri seperti merasa marah, tegang, atau depresi ketika internet tidak bisa
diakses
Ø Munculnya sebuah
kebutuhan konstan untuk meningkatkan waktu yang dihabiskan.
Ø Kebutuhan akan
peralatan komputer yang lebih baik dan aplikasi yang lebih banyak untuk
dimiliki memiliki derajat kepuasan.
Ø Sering
berkomentar, berbohong, rendahnya prestasi, menutup diri secara sosial, dan
kelelahan. Ini merupakan dampak negatif dari penggunaan Internet yang
berkepanjangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar