Psikologi Manajemen
Pengertian
Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner). Manajemen merupakan ilmu dan seni.
Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing),
- Pengarahan (Actuating/Directing)
- Pengawasan (Controlling)
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner). Manajemen merupakan ilmu dan seni.
Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing),
- Pengarahan (Actuating/Directing)
- Pengawasan (Controlling)
Fungsi-fungsi Manajemen
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing)
- Pengarahan dan pengimplementasian (Directing/Leading)
- Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing)
- Pengarahan dan pengimplementasian (Directing/Leading)
- Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)
Kata “manajemen” tampaknya sudah
begitu sering kita dengar. Manajemen erat kaitannya dengan konsep organisasi.
Manajemen diperlukan ketika terdapat sekumpulan orang-orang (yang pada umumnya
memiliki karakteristik perbedaan) dan sejumlah sumber daya yang harus dikelola
agar tujuan sebuah organisasi dapat tercapai. Tujuan tersebut sangat beragam,
tergantung dari jenis sebuah organisasi. Menurut Tisnawati Sule, manajemen
adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui
rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya.
Hakikat manajemen adalah merupakan
proses pemberian bimbingan, pimpinan, pengaturan, pengendalian, dan pemberian
fasilitas lainnya. Pengertian manajemen dapat disebut pembinaan, pengendalian
pengelolaan, kepemimpinan, ketatalaksanaan yang merupakan proses kegairahan
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya
Psikologi Organisasi
Psikologi organisasi adalah studi ilmiah tentang
perilaku individu dan kelompok dala organisasi. Psikologi organisasi sebenarnya
adalah bagian daribidang yang lebih luas yaitu psikologi industry. Psikologi
industry menggunakan metode ilmiah untuk mempelajari perilaku dalam organisasi,
juga menyelesaikan masalah praktis dalam organisasi. Secara historis, psikologi organisasi lebih
lambat berkembang daripada lapangan industry. Interaksi yang dinamis antara
ilmu pengetahuan dan praktek, dalam banyak kasus dapat memperbaiki hubungan
organisasi dan karyawan.
Organisasi
dapat dikatakan sebagai serangkaian system yang dinamis yang saling berkaitan
satu sama lain ,yang dirancang untuk menghadapi tugas –tugas yang rumit.setidak
tidaknya kita dapat memanipulasi tiga dimensi dari sisitem system organisasi dalam
rangka usaha untuk memperbaiki pelaksanaan tugas. kita tidak boleh melupakan suatu
variable lainnya yang kurang bisa di control yaitu tata lingkungan dari
organisasi –organisasi lain dan intitusi-intitusi lain .dimana organisasi kita
berada .
Secara
umum dapat dikatakan bahwa perubahan struktural akan tampak sebagai suatu titik
tolak yang tepat untuk memperbaiki pelaksanaan tugas –tugas yang bisa di
programkan ,sedangkan perubahan struktural juga sering merupakan langkah
pertama yang terbaik bila kita mencoba melaksanakan perubahan pada unit-unit
yang sangat besar .dari satu segi maka sistim informasi dan sistim control
dapat di pandang sebagai “pengalir tugas” yang mengerjakan tugas-tugas dari
keadaan yang kurang terprogram menuju ke tinggkatan yang lebih terprogramkan .
tetapi bagaimanapun juga semuanya itu secara positif terkait kepada struktur.
Psikologi Komunikasi
Komunikasi atau dalam bahasa
inggrisnya Communication, menurut asal katanya berasal dari bahasa latin
yaitu Communicatio. Komunikasi adalah suatu proses ketika seseorang
atau kelompok masyarakat menggunakan informasi agar terhubung dengan
lingkungannya. Pada umumnya, komunikasi terjadi secara lisan atau
verbal. Komunikasi dapat terjadi
jika ada persamaan antara penyampaian pesan dengan orang yang menerima pesan.
Komunikasi
adalah saluran mereka untuk mempengaruhi setra mekanisme mereka untuk melakukan
perubahan. Akhir-akhir ini didalam organisasi industry masalah berkomunikasi
tentang komunikasi telah menjadi popular, yaitu berbicara dan menulis tentang
pentingnya berkomunikasi.
Pertama-tama kata komunikasi
telah telah dipergunakan untuk mengartikan segala hal yang berpidato sampai
berdagang. Kemudian, sebagian besar pembicaraan telah lebih bersikap teguran
daripada penjelasan.
Para manager ditegur agar
mempergunakan komunikasi “dua-arah”, karena hal itu adalah”lebih baik” (apa
arti “lebih bail?”) daripada komunikasi satu arah. Model telah berkembang
kepada komunikasi “tiga-arah”, lagi-lagi tanpa keterangan dan definisi yang tepat.
Definisi
Komunikasi dalam Komponennya
Setelah diatas kami sudah berikan
pembahasan tentang definisi komunikasi dan sejarah komunikasi, sekarang anda
pun harus tahu apa saja komponen yang ada pada definisi komunikasi secara umum.
Komponen komunikasi adalah hal-hal
yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell
komponen-komponen komunikasi adalah:
- Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
- Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
- Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
- Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
- Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
- Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol")
Sumber:
T. Hani Handoko, Manajemen,
(Yogtakarta: BPFE, 1999), Edisi 2, hlm 10-15
Erni Tisnawati Sule, dkk, Pengantar
Manajemen, (Bandung: Kencana, 2004), Cetakan ke-4, hlm 6-7
Rakhmat
jalaluddin ,2001, psikologi komunikasi ,Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar